Sabtu, 24 Juli 2010

Yang Tahu Memberitahu Yang Tidak Tahu

Suatu hari, Nasrudin Effendy berdiri di mimbar, di depan massa, untuk memberikan nasihat. Dia berkata, "Tahukah kalian, apa yang akan saya katakan kepada kalian?"Orang - oarnag itu menjawab, "Tidak! Kami tidak tahu."Kemudian Nashruddin berkata kepada meraka, "Baiklah, kalau kalian tidak tahu... Tidak ada gunanya berbicara dengan orang - orang yang tidak tahu." Dia pun turun dan meninggalkan mereka.
Beberapa hari kemudian, dia kembali dan berbicara pada mereka dengan pertanyaan sama, yang pernah dilontarkannya. Dia berkata, "Tahukah kalian , apa yang akan saya katakan kepada kalian?" Mereka menjawab, "Ya, kami tahu. "Dia kemudian berkata,"Jika kalian sudah tahu apa yang akan saya sampaikan, saya tidak perlu lagi mengatakannya." Lalu, dia pun pergi meninggalkan mereka.
Orang - orang itu pun kebingungan; apa yang seharusnya mereka katakan untuk menjawab pertanyaan Nashruddin itu. Namun mereka sepakat untuk pada kesempatan mendaang, jika Nashruddin melontarkan pertanyaan serupa, sebagian di antara mereka akan menjawab ya dan sebagian lain akan menjawab tidak.
Beberapa hari kemudian, Nashruddin kembali ke tempat itu dan berkata, "Tahukah kalian, apa yang akan saya katakan pada kalian?"
Jawab mereka pun beragam; sebagian berkata, "Ya, kami tahu," dan sebagian lagi mengatakan "Tidak, kami tidak tahu." Nasruddin berkata kepada mereka, "Baik, sebagian di antara kalian sudah mengetahuinya dan sebagian lain tidak . Karena itu, saya berharap, yang tahu memberitahu yang tidak tahu." Lalu dia pun pergi meninggalkan mereka.

Nashruddin effendy... CANDA ALA SUFI

Jumat, 16 Juli 2010

Khalil Gibran


Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan..
Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan...
Tapi ingatlah...
melepaskan BUKAN akhir dari dunia..
melainkan awal suatu kehidupan baru..
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
Mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari...
dan mereka yang telah mencoba..
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai
betapapentingnya orang yang telah menyentuh kehidupanmereka...


"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..."